Kamis, 05 September 2013

Analisa usaha budidaya tanaman gaharu

Asumsi :

Kita telah memiliki lahan seluas 400m2 yang cukup untuk menanam setidaknya 100 bibit.

A. Biaya Investasi :
  1. Bibit @ 40.000,-                                                 = Rp. 4.000.000,-
  2. Biaya tanam @ 10.000,-                                       = Rp. 1.000.000,-
  3. Biaya Perawatan + Pupuk @ 200.000,-              = Rp. 20.000.000,-
  4. Proses panen @ 200.000                                    = Rp. 20.000.000,-
  5. Angkutan dan penjagaan                                       = Rp. 10.000.000,-   
                                                Total biaya = Rp. 55.000.000,-

B. Inokulasi

Inokulasi Adalah pemberian fusarium untuk pembentukan gubal gaharu, yaitu kayu yang beraroma wangi khas. Biaya kurang lebih 1.000.000/pohon tergantung besar kecilnya pohon. 

1.000.000 x 100 = 100.000.000


C. Analisa hasil setelah 7-10 tahun (minimum) dengan asumsi 75% berhasil.
  1. Gubal 75 x 1kg x 4.000.000,-      = Rp. 300.000.000,-
  2. Kemedangan 75 x 5kg x 1.000.000,- = Rp. 375.000.000,-
  3. Abu 75 x 10kg x 100.000,-                = Rp. 75.000.000,-
                               Total hasil : Rp. 750.000.000,-

D. Keuntungan Bersih = C - B - A
  1. C = 750.000.000,-
  2. B = 100.000.000,-
  3. A = 55.000.000,-
Jadi keuntungan bersih minimum adalah : 
750.000.000 - 100.000.000 - 55.000.000 = 595.000.000,-

Perkiraan harga di atas adalah harga asumsi, jika masa penen nanti harga akan menyesuaikan dengan pasar.

Catatan :
Jika anda berinvestasi @ 65.000 / pohon  untuk 100 pohon anda membayar Rp 6.500.000,-
dari keuntungan bersih diatas anda akan mendapatkan bagi hasil sebesar 40% yaitu :

595.000.000 x 40% = 238.000.000,-
Jadi dengan Rp. 6.500.000,- minimal anda akan mendapatkan Rp. 238.000.000,- dalam jangka waktu 10 tahun.

Salam............................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar