Minggu, 05 Januari 2014

Maksimalkan Lahan Sempit

Waktunya merubah hidup, bukan hanya sekedar bertahan hidup. Satu kata yang saya dapatkan dari punggung seseorang yang tidak saya kenal, ketika ada pertemuan anggota dan  pengurus Kelompok Tani di Kediri beberapa waktu yang lalu.  

Dalam hati saya merenungkan kata-kata tersebut dan mungkin sangat cocok dengan kondisi para petani saat ini, di mana kondisi semakin terpuruk dengan mahalnya biaya produksi dan ketika produk di jual kadang tidak sesuai dengan harapan dan bahkan tidak sedikit yang mengalami kerugian.

Kemudian saya teringat bahwa saat ini MK-Gaharu sedang antusias mensosialisasikan tanaman Gaharu ke Masyarakat,  tetapi juga sedang terbentur kendala bahwa banyak dari mereka juga mengeluh tidak bisa menanam secara mandiri karena mahalnya bibit gaharu yang saat ini mencapai kisaran harga 25 - 30 rb / batang  untuk bibit dengan ketinggian 30 up. 

Oleh sebab itulah MK-Gaharu membuka Investasi untuk pemilik modal yang ingin membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menanam Gaharu sehingga di kemudian hari mereka juga akan bisa menikmati manfaat bagi hasil dari program investasi ini.

Gaharu adalah tanaman jangka panjang yaitu sekitar 7 - 8 th baru bisa di panen yaitu ketika batang kayunya mencapai garis tengah minimal 15cm. Oleh sebab itu sambil menunggu pohon tumbuh dan membesar lahan sekitar tanaman Gaharu bisa di manfaatkan untuk menanam tanaman musiman yang juga memiliki nilai ekonomis tinggi serta berpeluang pasar yang cukup baik dan besar.

Dalam hal ini MK-Gaharu memilih tanaman Jahe Merah.
Kenapa Jahe Merah : 
  1. Mudah menanam dan perawatan.
  2. Mudah tumbuh walau dalam kondisi kurang cahaya matahari
  3. Peluang pasar yang masih terbuka, sebagai contoh : PT. Sido Muncul membutuhkan 1 Ton / hari yang sampai saat ini belum bisa di penuhi dalam negeri tetapi masih mengimport dari India dan Thailand
  4. Bisa di aplikasikan dengan cara modern yaitu di tanam dalam sak, sehingga menghemat tempat dan hasil berlipat.
Berlatar belakang itulah maka MK-Gaharu sekarang juga mengembangkan tanaman Jahe Merah (organik) dalam SAK. Untuk awalnya di mulai di Kebun Percontohan Milik MK-Gaharu yang di kemudian hari akan dikembangkan di kebun-kebun masyarakat (diutamakan yang ekonomi menengah ke bawah) dengan sistem bagi hasil. 


Jadi sambil menunggu hasil dari tanaman utama yaitu "GAHARU" maka kita bisa memanfaatkan untuk tanaman lain yang jangka pendek yaitu 9 - 11 bulan panen. Selain di sela-sela GAHARU tanaman Jahe dalam SAK ini juga bisa di aplikasikan di  Pekarangan, Tritisan, Buritan yang masih belum di manfaatkan dengan harapan kita bisa merubah hidup, bukan hanya sekedar bertahan hidup.

Selamat berkarya semoga sukses selalu.
Berikut beberapa foto dokumentasi di Kebun MK-Gaharu.

Kantor kerjaku yang berantakan
hehehehehehehehehe !!!!!


Tanaman jahe dalam sak..
umur 1 bulan







Gaharu Super